CANDLESTICK
Long Candles
Long Candles adalah candlestick dengan body yang cukup panjang sehingga ada jarak yang cukup panjang antara harga pembukaan dan harga penutupan. Long white candle menunjukkan kuatnya dominasi buyer, sedangkan long black candle menunjukkan kuatnya dominasi seller.
Berdasarkan letaknya, long candles ini dapat memberikan informasi, yaitu :
Long white candle dalam uptrend menunjukkan konfirmasi trend.
Long white candle dalam downtrend dapat memberikan tanda awal akan kemungkinan reversal.
Long black candle dalam downtrend menunjukkan konfirmasi trend.
Long black candle dalam uptrend dapat memberikan tanda awal akan kemungkinan reversal.
Short Candles
Short candles menunjukkan keragu-raguan di antara para pelaku pasar sehingga harga ditutup dekat dengan harga pembukaan. Short candle yang muncul pada pasar yang sedang konsolidasi memperkuat keragu-raguan yang ditunjukkan oleh aktivitas pasar yang sideways. Short candles yang muncul pada pasar yang sedang trend menunjukkan buyer dan seller kesulitan untuk mengendalikan arah harga. Ini juga dapat memberikan tanda awal tentang kemungkinan berakhirnya trend.
Volume juga dapat digunakan untuk melihat arti dari short candle. Short candle yang muncul dengan volume yang tinggi menunjukkan seller sedang meningkatkan aktivitasnya pada saat uptrend atau buyer sedang meningkatkan aktivitasnya pada saat downtrend. Ini seperti trend sedang menabrak tembok. Terkadang tembok tersebut dapat ditembus sehingga trend akan berlanjut. Namun seringkali yang terjadi adalah reversal.
Marubozu
Marubozu adalah candlestick dengan body yang panjang dan shadows yang bervariasi. Marubozu dapat dibagi dua yaitu bullish marubozu atau juga disebut white marubozu dan bearish marubozu atau disebut juga black marubozu.
White marubozu dan black marubozu tidak memiliki shadow sama sekali. Opening marubozu tidak memiliki shadow pada harga pembukaan. Closing marubozu tidak memiliki shadow pada harga penutupan.
Marubozu mengindikasikan trend yang kuat. Marubozu muncul jika buyer atau seller saja yang mendominasi pasar. Saat marubozu muncul dalam trend, maka dapat memiliki beberapa arti :
Bullish marubozu yang muncul pada uptrend mengindikasikan kemungkinan uptrend akan berlanjut.
Bullish marubozu yang muncul pada downtrend mengindikasikan kemungkinan akan datangnya reversal.
Bearish marubozu yang muncul pada downtrend mengindikasikan downtrend akan berlanjut.
Bearish marubozu yang muncul pada uptrend mengindikasikan akan kemungkinan adanya reversal.
Spinning Top
Spinning top adalah candle yang memiliki body kecil atau pendek (narrow trading range). Untuk dapat disebut spinning top ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama body candlestick berada di tengah-tengah. Yang kedua, shadow pada masing-masing sisi memiliki panjang minimal sama dengan body. Panjangnya body ini menunjukkan buyer dan seller masing-masing pernah mengontrol namun hanya sementara. Pada akhirnya harga ditutup kembali dekat dengan harga pembukaan.
Warna pada body spinning top tidak terlalu penting. Ini hanya menunjukkan siapakah diantara buyer dan seller yang memiliki sedikit lebih banyak power. Bullish spinning top, menunjukkan buyer memiliki sedikit lebih banyak power. Sedangkan bearish spinning top menunjukkan seller memiliki sedikit lebih banyak power.
Spinning top ini menunjukkan keragu-raguan di antara para trader. Spinning top yang muncul saat trend menunjukkan kurangnya konsensus para trader untuk mempertahankan atau melanjutkan trend semula. Sehingga spinning top yang terjadi mengindikasikan potensi reversal.
Jika spinning top muncul pada saat uptrend, maka spinning top tersebut dapat menandakan bahwa buyer mulai kehilangan kontrol dan trend dapat berakhir. Demikian pula sebaliknya, jika spinning top muncul saat downtrend, maka menandakan seller mulai kehilangan kontrol dan downtrend dapat berakhir.
Doji
Doji terbentuk ketika opening price dan closing price hampir sama, sehingga candlestick tidak memiliki body atau memiliki body yang sangat kecil. Sama atau hampir samanya opening dan closing price ini menunjukkan keragu-raguan di antara para trader tentang ke arah mana pasar akan pergi. Seringkali doji muncul di saat trend akan berbalik arah.
Pentingnya sebuah doji tergantung dari letak doji tersebut, Doji pada pasar yang sedang trend memiliki arti yang lebih penting daripada doji pada market yang sideways. Doji pada pasar yang sedang trend menunjukkan potensi kemungkinan terjadinya reversal atau perubahan arah trend.
Pentingnya sebuah doji juga tergantung dari frekuensi doji terjadi. Jika doji muncul beberapa kali dalam beberapa bar terakhir, maka doji tersebut kurang penting.
Doji memiliki beberapa variasi yang masing-masing memiliki implikasi sendiri bagi perilaku harga. Variasi pada doji ini dilihat dari shadow pada doji tersebut.
Variasi pertama adalah long-legged doji, yaitu doji dengan shadow yang relatif panjang. Long-legged doji menunjukkan pertempuran kontrol antara bull dan bear sepanjang sesi sehingga membuat high dan low yang cukup jauh dari opening price namun pada akhirnya harga ditutup pada atau mendekati opening price. Long-legged doji menunjukkan potensi terjadinya reversal.
Gravestone doji terjadi setelah opening price harga naik sampai high namun akhirnya harga kembali lagi turun kembali sama dengan opening price. Opening dan closing price berada atau mendekati low (harga terendah). Ini menunjukkan kegagalan bull untuk terus mempertahankan kontrol setelah terjadi kenaikan harga. Gravestone doji yang terjadi pada uptrend kuat mengindikasikan kemungkinan adanya reversal. Semakin panjang shadow, semakin bearish implikasinya.
Dragonfly doji adalah kebalikan dari gravestone doji, yaitu terbentuk ketika opening dan closing price berada pada atau dekat dengan high. Ini menunjukkan gagalnya bear untuk mempertahankan kontrol penurunan harga. Dragonfly doji yang terjadi pada downtrend merupkan indikasi kuat potensi terjadinya reversal. Semakin panjang shadow, semakin bullish implikasinya.
0 komentar:
Posting Komentar